TOMOHON - Sejumlah warga Desa Mokupa bersama pimpinan Forum Masyarakat Peduli Desa Mokupa (FMPDM) mendatangi Mapolres Tomohon untuk memberikan informasi tambahan terkait dugaan penyimpangan dana Bansos Kusuka yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2020 lalu oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui kantor pos unit Tanawangko, Senin(20/09/2021).
Kepada wartawan, sejumlah warga Desa Mokupa Minahasa mengatakan bahwa mereka diperiksa terkait nama-nama penerima bantuan Kusuka, yang mana ternyata nama mereka tercatat sebagai penerima bantuan, namun yang menerima justru orang lain dan tanpa ada pemberitahuan sama sekali.
"Nama kami tercatat sebagai penerima, tapi anehnya yang menerima dan menandatangani adalah orang lain, " ucap para warga usai memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian.
Diketahui sebelumnya, bahwa terkait dugaan penyalahgunaan Dana Bansos Kusuka di Desa Mokupa ini sebelumnya dilaporkan warga ke Polda Sulut, Rabu(23/06/2021) namun berjalannya waktu laporan masyarakat tersebut dilimpahkan proses penanganannya ke Polres Tomohon.
Terkait hal ini, Kepala Kantor Pos unit Tanawangko, Maskikit beberapa waktu lalu, Kamis(24/06/2021) mengatakan pihaknya sebagai instansi penyalur bantuan tersebut telah menyalurkan dana bantuan Kusuka tersebut kepada masyarakat penerima di rumah Hukum Tua Desa Mokupa Minahasa.
Ditambahkan juga oleh Kepala Kantor Pos unit Tanawangko, ada sekitar 38 orang warga Desa Mokupa yang namanya tertera sebaga penerima bantuan tersebut, dimana setiap warga akan menerima Rp. 600.000/ bulan selama 3 bulan.
Terkait informasi tersebut, wartawan berusaha menyambangi kediaman Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Mokupa, Kabupaten Minahasa, Jumat (24/09/2021) namun yang bersangkutan menurut keterangan salah seorang anaknya, bahwa Hukum Tua lagi keluar.
Selanjutnya dari kediaman Hukum Tua (Kepala Desa) wartawan berupaya mencari Sekretaris Desa Mokupa, Benny Lolowang.
Ditemui wartawan dirumahnya, Sekretaris Desa Mokupa, Benny Lolowang membenarkan bahwa desanya menerima bantuan tersebut beberapa waktu lalu dan awalnya dirinya mengetahui itu adalah bantuan sosial tunai, nanti dikemudian hari baru dirinya tahu itu adalah bantuan Kusuka.
Benny juga mengakui, bahwa pada saat penyaluran telah terjadi perubahan nama penerima, karena dirinyalah yang membacakan nama-nama penerima.(Steven)